QUANTUM SPECIAL NEED TRAINING CENTER
Training For Terapis Anak Berkebutuhan Khusus
Ruko Pondok Nirwana, Jl Kedungasem PN-5 Surabaya- Indonesia


Sabtu, 02 Januari 2010

KERANG YANG BERMETAMORFOSIS


Meledaknya populasi anak-anak istimewa (ini istilah saya karena tidak ada produk gagal bagi Tuhan buat mahlukNYA) pada beberapa decade ini membuat banyak pihak kalang kabut, orangtua yang depresi, para dokter yang semakin naik bargaining positionnya, praktisi yang semakin oportunis (karena melihat kondisi ini memiliki pangsa premium yang luas) dan guru sekolah yang hampir angkat tangan ketika di kelasnya memiliki anak-anak istimewa, sehingga semakin membuat para orangtua menjadi doctor shopping, therapy shopping, begitu mendengar terapi di Center A membuat anak cepat berkembang, mereka segera berduyun-duyun pindah ke center tersebut, kemudian ketika seorang ibu bercerita anak temannya sekolah di sekolah kebutuhan khusus B mengalami perkembangan potensi yang optimal maka akan banyak yang mulai berpikir untuk masuk ke sekolah tersebut, sebaliknya pada saat seorang anak mengalami regresi pada tahap perkembangan ke belakang ketika mendapatkan terapi di center x maka beritanya segera cepat menyebar.

Perkembangan seorang anak terutama anak-anak istimewa tidak bisa ditentukan oleh single factor yaitu proses terapi selama di pusat terapi, memang benar hasilnya akan bisa dilihat ketika anak telah mendapatkan intervensi, tetapi itu bukan perkembangan yang sifatnya permanent. Kita bisa lihat prosentase waktu anak ketika mendapatkan proses terapi dalam sehari, paling banter hanya sekitar 6-7 jam, selebihnya waktu anak akan dihabiskan di rumah bersama keluarga. Salah besar ketika orangtua sangat menggantungkan hasil perkembangan anak kepada pusat terapi dan kemudian secara terburu-buru menyalahkan lembaga tersebut ketika anak tidak mendapatkan perkembangan sesuai dengan yang diharapkan.

Proses perkembangan anak-anak istimewa bukanlah proses instan yang bisa ditentukan dalam berapa lama seorang anak akan mengalami kemajuan, banyak factor yang mendukungnya. Munculnya perkembangan perilaku positif dan berkurangnya gangguan yang dimiliki merupakan indikasi dari prognosa yang bagus, apalagi potensi yang dimiliki anak sudah mulai terlihat. Membutuhkan tantangan dan kerja keras untuk bisa memunculkan potensi pada diri anak-anak istimewa, dan semua pihak harus terlibat baik medis, psikologi, pedagogis maupun lingkungan keluarga harus berperan aktif dalam mendukung keberhasilan proses terapi pada anak. Umumnya potensi akan muncul apabila gangguan yang dimiliki anak mulai berkurang sehingga pada awal intervensi, focus dan target terapi harus ditekankan untuk mengatasi gangguan yang dialami, setelah gangguan berkurang maka mulai menginjak pada peningkatan kemampuan dan eksplorasi potensi pada diri anak. Dan suatu kebahagiaan luar biasa bagi orangtua manakala melihat buah hatinya telah mampu memperlihatkan potensinya terlebih bila anak sudah berprestasi, maka semua tetes keringat dan airmata yang sekian lama mengiringi perjuangan orangtua dalam menangani anak-anaknya agar bertumbuh layaknya anak biasa akan terbayar dengan keberhasilan perkembangan dan prestasi yang dicapai, tetapi tentunya orangtua juga jangan mudah terlena dengan euphoria apabila anak sudah berprestasi, hendaknya tetap melakukan maintanance terhadap perilaku anak-anak sampai benar-benar bisa mandiri.

1 komentar:

benksblues mengatakan...

nice artikel
butik busana muslimah

Posting Komentar